Daftar isi
Definisi Perusahaan Multinasional
Perusahaan multinasional adalah perusahaan besar yang mempunyai anak perusahaan di berbagai negara termasuk di negara berkembang. Selain itu, perusahaan multinasional (Multinational Corporation / MNC ) umumnya didirikan di negara maju, namun ada juga di negara berkembang, yang akhirnya mendunia.
Perusahaan multinasional saat kerja sama dengan perusahaan lokal, kemudian membentuk Perseroan Terbatas (ketahui syarat dan prosedur pendirian PT). Namun, saham tidak diperjualbelikan di pasar saham, sehingga semua kebijakan terpusat dari perusahaan induk. Oleh karena itu, perusahaan lokal yang mana bertindak sebagai perusahaan mitra / cabang hanya mengikuti semua kebijakan dari perusahaan induk.
Karakteristik Perusahaan Multinasional
Perusahaan ini mempunyai ciri khusus yang membedakannya dengan perusahaan lain. Berikut ini karakteristik perusahaan multinasional:
- Mempunyai anak perusahaan atau cabang di luar negeri
Perusahaan ini membuka cabang di luar negeri sehingga produk yang perusahaan pasarkan menyesuaikan target market di negara tersebut agar produk tersebut bisa konsumen terima dengan baik.
- Visi dan misi yang mendunia
Perusahaan memiliki cabang perusahaan di berbagai negara. Ini menandakan bisnis yang beroperasi mempunyai visi dan misi global.
- Berteknologi canggih
Selanjutnya, untuk mengawasi perusahaan mitra / cabang yang ada di berbagai negara, maka perusahaan induk menciptakan teknologi canggih.
- Modal dikontrol
Modal menjadi faktor penting dalam perusahaan untuk bisa berkembang dan bertahan di tengah persaingan bisnis. Perusahaan ini mempunyai kontrol terhadap modal, baik di perusahaan induk maupun cabang.
- Sistem manajemen dan distribusi global
Perusahaan multinasional mempunyai sistem dan distribusi global karena target market mereka ada di berbagai negara secara profesional. Selain itu, memiliki sistem modal ventura, lisensi dan franchise atau waralaba dengan sistem manajemen di berbagai negara.
Bentuk-Bentuk Perusahaan Multinasional
Multinational Corporation ini mempunyai beberapa bentuk dalam menjalankan bisnisnya, antara lain:
- Multinational Internationally Owned Enterprise (MOE)
Perusahaan memfokuskan kepemilikan usaha dari satu induk perusahaan, kemudian menyebar ke berbagai cabang produksi, perdagangan atau aktivitas bisnisnya di negara lain. Selain itu, kegiatan bisnis ini diawasi oleh lebih dari satu negara.
- Multinational (Financial) Controlled Enterprise (MCE)
Selanjutnya, perusahaan ini mengedepankan permodalan atau pembiayaan dalam menjalankan usahanya. Kegiatan bisnis ini diawasi oleh lebih dari satu negara.
- Multinational Producing Enterprise (MPE)
Bentuk lainnya adalah multinational corporation yang berfokus pada bidang produksi. Kegiatan bisnisnya mempunyai dan mengontrol berbagai fasilitas produksi pada lebih dari satu negara. Biasanya memiliki subkontraktor untuk kegiatan produksi.
- Multinational Trade Enterprise (MTE)
Multinational corporation yang satu ini memiliki fokus pada bidang perdagangan. Aktivitas bisnisnya adalah menjual barang yang perusahaan produksi di dalam negeri secara langsung kepada orang atau badan usaha di negara lain.
Apa Tujuan Utama dari Multinational Corporation?
Setelah mengetahui lebih jauh perusahaan multinasional, apa sebenarnya tujuan utama kegiatan bisnis yang perusahaan jalankan ini. Ini dia tujuan utama dari multinational company, antara lain:
- Market Seeker – untuk mendapatkan pangsa pasar baru di negara yang menjadi target bisnisnya.
- Cost Minimizer Seeker – untuk mendapatkan efisiensi biaya produksi yang lebih rendah dengan melakukan investasi di negara lain.
- Raw Material – untuk memperoleh bahan mental agar bisa diproduksi di negara lain.
- Risk Minimizer Seeker – untuk menurunkan risiko produksi dan penjualan dengan mencari lokasi baru di negara lain.
- Profit maximization trade off with cost minimization – untuk mengurangi biaya produksi agar mendapatkan keuntungan yang maksimal dengan cara menghindari biaya pihak ketiga sebagai perantara.
- Fund Seeker – untuk mendapatkan pendanaan dengan meminjam uang dari bank melalui adanya performa positif terkait penggunaan dana tersebut sehingga dapat menghasilkan return yang maksimal.
- Menjadi entitas yang kuat melalui pemanfaatan pengetahuan perusahaan di negara lain.
- Untuk menguatkan struktur perusahaan dengan melayani pasar luar negeri.
Mau bertanya? Hubungi kami di WhatsApp
Kelebihan dan Kekurangan Perusahaan Multinasional
Multinational corporation terdapat kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan
a. Adanya kontrol terpusat
Perusahaan multinasional mempunyai kontrol yang terpusat yang mana seluruh aktivitas bisnis dilaporkan ke pusat untuk memantau keseluruhan operasional.
b. Menambah devisa negara
Sumber penghasilan negara bertambah dengan adanya ekspor produk yang perusahaan tersebut hasilkan.
c. Perputaran bisnis yang cepat dan aset yang besar
Perusahaan multinasional dengan cabang di berbagai negara menjadikan perputaran bisnis yang cepat. Hal ini berefek pada omzet perusahaan yang terbilang cukup besar juga.
d. Membuka lapangan pekerjaan bagi lokal
Dengan adanya perusahaan multinasional dapat membuka kesempatan bagi SDM lokal untuk bekerja.
e. Teknologi terkini
Multinational corporation mengedepankan teknologi terkini. Hal ini untuk menunjang efisiensi produksi barang atau jasa.
Kekurangan
a. Profit dialihkan ke luar negeri
Perusahaan jenis ini sering kali menjadikan perusahaan cabang sebagai tempat meraup profit. Kemudian, profit tersebut perusahaan bawa ke luar negeri.
b. Berpotensi mematikan perusahaan lokal
Dengan adanya perusahaan multinasional berpotensi mematikan perusahaan lokal. Hal ini karena terkadang perusahaan lokal harus beradaptasi dengan kemajuan yang ada. Apabila tidak bisa menyesuaikan dengan keadaan tersebut, maka perusahaan lokal bisa bangkrut.
c. Dapat menyebabkan kerusakan lingkungan
Perusahaan cabang dijadikan sebagai tempat memproduksi barang dengan biaya yang relatif rendah. Keadaan ini menjadikan perusahaan sering membuang limbah industri ke lingkungan sekitar tanpa terlebih dahulu memprosesnya.
Jelaskan Perbedaan Perusahaan Lokal dan Multinasional
Berikut ini perbedaan perusahaan lokal dan multinasional:
- Jumlah Minimum Modal
Perusahaan lokasl jauh lebih kecil dibandingkan perusahaan multinasional. Perusahaan lokal membutuhkan sejumlah minimum modal tergantung kesepakatan para pendiri perusahaan. Sedangkan, perusahaan asing mempunyai minimum modal sebesar Rp 10 miliar.
- Lingkup Bisnis
Perbedaan perusahaan lokal dan multinasional lainnya adalah lingkup bisnis. Perusahaan lokal mempunyai lingkup bisnis yang lebih luas dan berhak dilibatkan di semua area bisnis, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku. Sedangkan, perusahaan multinasional tidak dapat masuk ke banyak area bisnis di Indonesia.
Perusahaan Multinasional Itu Apa Saja?
Contoh perusahaan multinasional adalah:
- Semen Indonesia
- Indofood
- Microsoft
- Samsung
- Nestle
- Nike
- Honda
- Asus
- Adidas
Itulah seluk-beluk perusahaan multinasional. Bagi Anda yang ingin mendirikan perusahaan, Green Permit memberikan jasa pendirian PT bersama tim profesional.
Mau bertanya? Hubungi kami di WhatsApp